Lebaran di Madison

Wah, sudah sekitar sepuluh hari saya nggak buat tulisan baru. Akhir-akhir ini saya sibuk dengan urusan sekolahnya Fasha, sibuk ikutan parent's meeting, telpon-telpon preschool lain buat masukkan nama Fasha di list sekolahnya fall tahun depan. Iya, kita rencananya pas Fasha usia 3 tahun mau pindahkan sekolahnya Fasha. Bukan berarti sekolah yang ini kurang bagus loh, tapi sekolah yang InsyaAllah nanti Fasha masuk itu memang mensyaratkan anak usia 3 tahun keatas yang boleh bersekolah disitu. Karena sekarang Fasha masih 2 tahun, jadinya kita sekolahkan Eagle's Wing dulu. Dan yang namanya disini itu first-come first-served, jadi harus cepat-cepat daftar ;).

Untuk urusan saya sendiri saya sibuk cari informasi buat mengisi kegiatan selama Fasha sekolah. Iya lah,... daripada nganggur di rumah sambil menunggu jam jemput Fasha pulang sekolah lebih baik ada kegiatan, kan.... Selain itu bercampur lagi males buat buat postingan, hihihi :). Mungkin juga karena nggak ada bahan yang mau ditulis, nggak ada foto yang mau dipajang, jadinya makin menambah kemalesan aja niy, hehehe..

Mumpung belum telat, saya mau cerita Idul Fitri disini. Lebaran disini itu tidak seramai di Indonesia. Lebaran disini jatuh hari kamis, 3 November. Berhubung hari kerja, ya Fasha pagi-pagi sudah sekolah dan mas Dadit juga harus berangkat ke kampus. Mungkin karena muslim bukan penduduk mayoritas, jadi hari Idul Fitri disini tidak dijadikan hari libur nasional, malah tidak banyak orang Amerika yang tahu kalau hari itu hari Idul Fitri. Jadinya ya saya nggak ikut sholat Ied. Sedih juga sih, membayangkan keluarga dan teman-teman di Indonesia dapat berkumpul bersama keluarga besar. Dan kita disini tetap melakukan kegiatan seperti biasa.

Karena Indonesia 13 jam lebih cepat Lebarannya daripada disini, jadi jam 8 malam disini, kira-kira sehabis keluarga di Indonesia sholat Ied, kita telpon kesana. Alhamdulillah, meski dengan suara yang terputus-putus dan tidak jelas (mungkin karena lebaran, jadinya linenya sibuk), kita bisa bertemu dengan hampir seluruh keluarga dekat. Kebetulan bapak saya juga ada di Yogya dan saat kita telpon ke rumahnya Ibu Yogya (Ibu mas Dadit) bapak dan adik saya sedang bersilaturahmi kesana. Senangnya... meski tidak dapat bertatap muka langsung untuk mengucapkan maaf tetapi paling tidak dengan mendengarkan suaranya dapat mengobati kerinduan dengan keluarga di Indonesia.

Oh ya, hari berikutnya kita sempat ber-web cam-an dengan keluarga Indonesia, tapi sayang hanya one way saja. Di Indonesia nggak ada webcam jadi hanya bisa melihat kita di Madison tapi kita nggak bisa lihat keluarga disana.....

Sayang deh jadinya kita nggak punya foto-foto suasana lebaran disini deh...:(. Sebagai gantinya saya pasang fotonya Fasha saja yang lagi main sama ayahnya ya...:D. Fasha lagi diayun-ayun sama ayahnya pakai guling yang membungkus badannya. Wuah, seru banget sampai Fasha ketawa kegirangan.

Lalu semenjak Fasha sekolah, sekarang apa-apa maunya Fasha sendiri yang mengerjakan. Seperti menuangkan air ke gelas, melepas dan pakai baju dan celana, cuci tangan, pokoknya maunya mandiri.

Tapi memang masih belum sempurna yah, namanya juga masih belajar. Kalau makan sendiri juga masih berantakan dan kalau menuangkan air juga kadang-kadang masih tumpah.

Lalu sekarang sering sampai dirumah kalau ada lagu joget-joget sendiri yang gayanya baru kali itu saya lihat. Mungkin diajari dari sekolah ya, nak gayanya...:)

Ini saya ada foto Fasha lagi belajar pakai celana sendiri. Lucunya kadang salah pakai jadinya kaki dua-duanya masuk ke satu lobang, hehehe... Tapi meski gitu tetap saja dipakai terus celananya, akibatnya jalannya loncat-loncat deh :D.