Operasi

Kali ini saya tidak bisa banyak-banyak cerita meski sebenarnya mau cerita panjang lebar. Hari ini jam 2.30 saya masuk kamar operasi. Mengenai operasi apa biarlah saya dan kerabat dekat yang mengetahui. Sebenarnya rencana operasi ini sudah sejak 1 bulan lalu tapi baru bisa terlaksana sekarang karena menunggu mas Dadit libur kuliah.

Setiba di UW Health Clinic , dr. Susan Toth terlebih dulu cek up ulang dengan pemeriksaan fisik dan USG untuk memastikan lagi apa yang harus dilakukan. Dokter bedah dan perawatnya sangat baik, sehingga sedikit banyak dapat mengurangi kecemasan saya.

Lalu sekitar jam 3 sore operasi dimulai dan untungnya tidak menggunakan anestesi umum, sehingga saya sadar. Tetapi yang tetap membuat saya sedikit ngeri itu karena saya sadar sehingga saya tahu apa yang dokter lakukan seperti menggunting, memotong, mencauter, menjahit dan juga saya mendengar apa yang dokter bicarakan. Meski dulu sewaktu masih bekerja saya berada diposisi operator (dokter yang melakukan operasi) dengan jenis operasi yang berbeda, tetapi tetap saja saya cemas.

Alhamdulillah operasi berjalan lancar, selesai sekitar jam 3.30, beres-beres dan diberi penjelasan mengenai kelanjutan prosedur operasinya seperti cek up, dsb, lalu saya bisa langsung pulang. Meski begitu saya tetap harus istirahat total di rumah selama 2-3 hari. Tidak boleh banyak bergerak. Otomatis tugas mengurus rumah dan mengurus Fasha ganti dipegang mas Dadit. Terima kasih ya mas, sudah mau mengurus rumah, memandikan, menyuapi, dan momong Fasha :).

Sebelumnya saya sempat bingung siapa yang akan mengurus Fasha selama saya operasi, karena akan sulit bagi mas Dadit untuk mengawasi Fasha di ruang tunggu selama saya di dalam kamar operasi. Dan lagi disini sulit untuk mencari babysit yang cocok dengan anak kita. Untunglah Tia bersedia membantu menjaga Fasha selama 2 jam, jadinya Fasha juga senang bisa bermain-main dengan dedek Dylan. Makasih ya Tia ...... You are a good friend ... ;).