Thanksgiving dan Black Friday
Kamis tanggal 24 kemarin Sherri, communication partner saya dan Jeong Hee, tetangga atas apartemen dari Korea, mengundang acara Thanksgiving dinner di rumahnya. Memang setiap hari kamis minggu terakhir November dijadikan hari libur nasional, Thanksgiving. Dan Thanksgiving disini ramai... Semua orang berkumpul bersama keluarga besar dan makan bersama. Berhubung Sherri sedang tidak dapat "pulang kampung" ke Dubuque, Iowa, jadinya kita kumpul-kumpul disana :).
' Kiri-kanan = Kyung Dal dan Min Sung, Jeong Hee dan Min Ji, saya dan Fasha, Sherri dan Heather, Keith dan Nathan, dan mas Dadit di belakang '
Kita datang bertiga bersama dengan keluarganya Jeong Hee. Sampai disana anak-anak langsung main bersama, lari-lari, sepertinya senang sekali banyak temannya. Bapak-bapaknya ngobrol di ruang tamu, sedangkan saya dan Jeong Hee bantu-bantu Sherri masak di dapur. Di sini orang jarang punya mbak yang bisa bantu-bantu, jadinya semuanya ya dikerjakan sendiri. Apalagi Sherri lagi hamil 5 bulan, ya kasihan kalau kerja terlampau berat.
Ini kali kedua kita ikut acara thanksgiving selama tinggal di Amerika. Yang dulu kita diundang ke rumahnya Mary Woodward seorang ibu yang sudah manula yang tinggal sendiri dirumahnya. Kali ini ganti kita ke acaranya Sherri.
Namanya thanksgiving ya pastinya ada masakan roast turkey. Selain itu yang khas lagi ada mashed potatoes, cranberry salad, vegetable salad, squash, pumkin pie, pumkin bread dan apple cider. Sherri juga menyiapkan ice cream pumkin pie, hm.... yummy...:). Wuah, makanannya banyak ya :).
Anak-anak makan sendiri di meja kecil tapi Fasha makannya cuma sedikit, wong banyak mainan, jadinya kepingin main terus.
Asyik juga acara dinnernya :). Nggak terasa dari jam 12 siang kita disana sampai jam 4 sore. Anak-anak sebenarnya masih ingin main, tapi sudah sore, dan mas Dadit sore itu harus ke perpus lagi....
Lalu keesokan harinya dari pagi kita sudah siap-siap mau belanja di mall. Sudah tradisi disini sehari setelah thanksgiving toko-toko mengadakan "Black Friday" yaitu harga-harga didiskon besar-besaran, sebenarnya untuk merubah nilai incomenya toko itu dari yang tadinya 'merah' jadi 'hitam'. Toko-toko itu bukanya mulai pagi buta jadinya namanya "early bird" . Hampir semua toko buka jam 5 pagi, lalu diskonnya cuma sampai jam 10 pagi. Makanya meski diluar dingin tapi banyak orang yang bela-belain antri diluar toko sebelum toko buka.
Yang jadi favorit biasanya toko barang elektronik, toko mainan seperti Toys R Us, juga toko baju. Kebanyakan orang belanja buat acara natalan. Kalau kita sih nggak ada kepinginan untuk borong. Hanya karena kita dapat gift card dari toko baju yang bisa dipakai cuma sampai jam 10 pagi aja, jadinya harus cepat-cepat. Kita jam sembilan ke mall untuk memanfaatkan gift cardnya itu. Pas sudah dapat baju untuk Fasha tinggal bayar, wah.... yang antri seperti ular naga panjangnya, hehehe....:D.
Selain memanfaatkan gift card, kita sebenarnya lagi cari suatu barang yang ternyata disitu harganya kok nggak turun banget yah, jadinya mas Dadit usul supaya kita ke Johnson Creek Premium Outlet saja mumpung di Johnson Creek lagi ada black friday juga. Lalu siang itu juga habis makan siang di mall kita langsung ke Johnson Creek. Perjalanan sekitar 45 menit dan di perjalanan mulai turun salju. Tapi jalanan masih lancar.
Sampai disana dapat juga barang yang dicari :). Sudah di Johnson Creek sekalian cari baju-baju buat Fasha aja mumpung lagi murah. Kita memang sekarang lebih sering beli bajunya Fasha, soalnya kan tiap tahun dan tiap musim mesti ganti. Ukurannya bertambah besar. Kalau baju saya dan mas Dadit kebanyakan sudah beli dari tahun lalu pas datang kesini dan masih bagus kok :). Apalagi jaket-jaket dan baju winternya masih bagus, wong cuma dipakainya pas winter tahun lalu aja.
Kadang saya sayang juga yah beli bajunya Fasha sedangkan bajunya yang lama masih bagus karena musimnya sudah ganti. Ini berarti baju lama itu nggak cocok dipakai di musim berikutnya dan pastinya juga sudah nggak muat kalau dipakai di musim yang sama tahun depan ....
' Kiri-kanan = Kyung Dal dan Min Sung, Jeong Hee dan Min Ji, saya dan Fasha, Sherri dan Heather, Keith dan Nathan, dan mas Dadit di belakang '
Kita datang bertiga bersama dengan keluarganya Jeong Hee. Sampai disana anak-anak langsung main bersama, lari-lari, sepertinya senang sekali banyak temannya. Bapak-bapaknya ngobrol di ruang tamu, sedangkan saya dan Jeong Hee bantu-bantu Sherri masak di dapur. Di sini orang jarang punya mbak yang bisa bantu-bantu, jadinya semuanya ya dikerjakan sendiri. Apalagi Sherri lagi hamil 5 bulan, ya kasihan kalau kerja terlampau berat.
Ini kali kedua kita ikut acara thanksgiving selama tinggal di Amerika. Yang dulu kita diundang ke rumahnya Mary Woodward seorang ibu yang sudah manula yang tinggal sendiri dirumahnya. Kali ini ganti kita ke acaranya Sherri.
Namanya thanksgiving ya pastinya ada masakan roast turkey. Selain itu yang khas lagi ada mashed potatoes, cranberry salad, vegetable salad, squash, pumkin pie, pumkin bread dan apple cider. Sherri juga menyiapkan ice cream pumkin pie, hm.... yummy...:). Wuah, makanannya banyak ya :).
Anak-anak makan sendiri di meja kecil tapi Fasha makannya cuma sedikit, wong banyak mainan, jadinya kepingin main terus.
Asyik juga acara dinnernya :). Nggak terasa dari jam 12 siang kita disana sampai jam 4 sore. Anak-anak sebenarnya masih ingin main, tapi sudah sore, dan mas Dadit sore itu harus ke perpus lagi....
Lalu keesokan harinya dari pagi kita sudah siap-siap mau belanja di mall. Sudah tradisi disini sehari setelah thanksgiving toko-toko mengadakan "Black Friday" yaitu harga-harga didiskon besar-besaran, sebenarnya untuk merubah nilai incomenya toko itu dari yang tadinya 'merah' jadi 'hitam'. Toko-toko itu bukanya mulai pagi buta jadinya namanya "early bird" . Hampir semua toko buka jam 5 pagi, lalu diskonnya cuma sampai jam 10 pagi. Makanya meski diluar dingin tapi banyak orang yang bela-belain antri diluar toko sebelum toko buka.
Yang jadi favorit biasanya toko barang elektronik, toko mainan seperti Toys R Us, juga toko baju. Kebanyakan orang belanja buat acara natalan. Kalau kita sih nggak ada kepinginan untuk borong. Hanya karena kita dapat gift card dari toko baju yang bisa dipakai cuma sampai jam 10 pagi aja, jadinya harus cepat-cepat. Kita jam sembilan ke mall untuk memanfaatkan gift cardnya itu. Pas sudah dapat baju untuk Fasha tinggal bayar, wah.... yang antri seperti ular naga panjangnya, hehehe....:D.
Selain memanfaatkan gift card, kita sebenarnya lagi cari suatu barang yang ternyata disitu harganya kok nggak turun banget yah, jadinya mas Dadit usul supaya kita ke Johnson Creek Premium Outlet saja mumpung di Johnson Creek lagi ada black friday juga. Lalu siang itu juga habis makan siang di mall kita langsung ke Johnson Creek. Perjalanan sekitar 45 menit dan di perjalanan mulai turun salju. Tapi jalanan masih lancar.
Sampai disana dapat juga barang yang dicari :). Sudah di Johnson Creek sekalian cari baju-baju buat Fasha aja mumpung lagi murah. Kita memang sekarang lebih sering beli bajunya Fasha, soalnya kan tiap tahun dan tiap musim mesti ganti. Ukurannya bertambah besar. Kalau baju saya dan mas Dadit kebanyakan sudah beli dari tahun lalu pas datang kesini dan masih bagus kok :). Apalagi jaket-jaket dan baju winternya masih bagus, wong cuma dipakainya pas winter tahun lalu aja.
Kadang saya sayang juga yah beli bajunya Fasha sedangkan bajunya yang lama masih bagus karena musimnya sudah ganti. Ini berarti baju lama itu nggak cocok dipakai di musim berikutnya dan pastinya juga sudah nggak muat kalau dipakai di musim yang sama tahun depan ....