Saturday, January 28, 2006

Health Class and Our Other Activities

Banyak orang mengira kalau saya selama tinggal di Madison sini kegiatannya hanya mengurus rumah saja. Maksudnya itu mengerjakan pekerjaan rumah tangga saja seperti memasak, mencuci, beres-beres rumah dan mengurus anak dan suami. Memang dulu waktu mau berangkat ke Amerika sini saya ya sudah ikhlas meninggalkan pekerjaan dan pasien di Yogya dan berganti haluan menjadi ibu rumah tangga. Tetapi seiiring dengan waktu ya kenyataannya saya tetap sibuk juga ..:).

Dulu waktu baru datang dan Fasha masih bayi saya tidak punya banyak kesempatan untuk cari-cari informasi. Tetapi setelah Fasha bertambah besar dan saya juga tambah kenalan dan tambah ilmu browsing internet, alhamdulilah sekarang ada saja kegiatannya.

Kegiatan saya yang terbaru setiap satu minggu sekali ikut Health Classes di Meriter Hospital. Duh ... senang akhirnya saya dapat kesempatan juga ikut kegiatan yang berhubungan dengan background pendidikan saya :). Kelasnya malam hari jadi Fasha bisa ditinggal dengan ayahnya. Saya senang sekali dapat info adanya kelas-kelas ini, karena diakhir program kita dapat semacam sertifikat atau kartu kelulusan yang nantinya sangat berguna untuk saya melanjutkan pendidikan dokter spesialis di Indonesia. Apalagi biaya studinya dapat reimbursement dari health insurance kita. Alhamdulilah.....

Kalau ditanya soal niat sekolah sih masih besar, tapi saya dan mas Dadit sudah buat komitmen berdua kalau mau sekolah boleh saja tetapi gantian supaya ada yang tetap mengurus kelaurga terutama anak. Jadi sekarang mas Dadit dulu yang sekolah, Insyaallah kalau sudah selesai ganti saya yang sekolah. Apalagi sekolah di Amerika sini mahal dan bidang kedokteran itu termasuk susah untuk cari beasiswa. Ya semoga nantinya ada jalan untuk dapat beasiswa....

Lalu kegiatan yang selama ini sudah jalan ya pertemuan seminggu sekali dengan communication partner saya, Sherri. Pertemuan ini tanpa biaya karena program volunteer. Ya,... disini orang berlomba-lomba menjadi volunteer,yaitu mereka dengan ikhlas membantu atau bekerja tanpa dibayar. Hebat ya... :).

Selain itu saya senang sekali cari info kegiatan parenting atau aktivitas untuk Fasha. Contohnya paling tidak seminggu sekali ke library untuk pinjam buku cerita anak-anak, video atau ikut program toddler time. Toddler time ini adalah program story telling untuk anak preschool. Disana Fasha bisa bermain dan berkenalan dengan teman sebayanya. Untungnya lagi saya juga akhirnya dapat kenalan baru dan sekarang kita sering bertemu di luar library :).

Lalu kalau ada info kursus musik untuk anak preschool tanpa bayar seperti yang akan diadakan mulai bulan depan ini di Bernie's Place, ya saya juga langsung daftar ;). Lumayan... kursus musik 6 minggu yang setiap sessionnya 1 jam dan gratis !

Sebulan lalu Fasha juga ikutan 2 kali kursus musik gratis di library. Ada guru musik mau promosi tempat kursus musiknya, jadi dia menawarkan 2 kali pertemuan gratis di library. Ya saya ikut saja... Lalu diakhir pertemuan guru musik itu membagikan selebaran yang ternyata kalau kita ikutan kursusnya satu kali pertemuan selama 45 menit harus bayar $ 14 !

Pokoknya kalau ada event-event untuk saya atau Fasha yang bagus dan gratis wah,... langsung ikutan deh :). Bukan maunya cari gratis terus loh, tapi coba saja bayangkan kalau kita daftar kursusnya harus bayar wah... Selagi ada kesempatan ya dimanfaatkan saja.... Apalagi kesempatan adanya kegiatan-kegiatan gratis itu banyak sekali :).

Image hosting by PhotobucketCerita soal kegiatan saya sampai disitu dulu, sekarang saya mau cerita kegiatannya Fasha kalau lagi di rumah. Apalagi sekarang winter yang kayaknya lebih enak kalau di rumah saja.

Sekarang Fasha mulai senang 'membaca' buku sendiri. Bukan membaca buku seperti kita tapi senang membuka-buka buku sambil menunjuk dan menyebut gambar-gambar di buku itu. Bukan hanya buku cerita anak-anak saja lho.... tapi majalah-majalah juga senang dlilihat gambarnya.

Kalau ayahnya sedang ada di rumah, wah... Fasha langsung minta main yang agak "bahaya". Maksudnya seperti yang difoto dibawah ini, Fasha minta digoyang-goyang pakai guling kayak naik pesawat. Atau juga main koprol, jungkir balik atau digendong tinggi-tinggi.... Kalau saya sih takut, tapi kok ternyata Fasha bisa membedakan kalau main dengan saya maunya minta dibacakan cerita atau main puzzle, bukannya minta main guling-gulingan :).

Image hosting by PhotobucketImage hosting by Photobucket

Image hosting by PhotobucketKegiatan lainnya yang sering Fasha lakukan itu Fasha suka cari-cari kesempatan kalau saya lagi masak jadi tempat penyimpanan panci dan penggorengan tidak terkunci. Nah... langsung saja panci, tutup panci, kadang baskom dijejer-jejer,.... jadi deh konser drum tunggal ala Fasha, hehehe...:D.

Ohya,... ada khabar gembira lho :). Masih ingat dengan celengan kelincinya Fasha ? Setiap hari Fasha saya beri uang sekitar 5 sen itung-itung melatih Fasha menyisihkan uang. Akhirnya malah kadang kalau lihat uang receh dimeja langsung saja Fasha masukkan ke celengan :).

Image hosting by PhotobucketNah, karena selalu rajin diisi, makin lama makin berat. Malah sampai nggak bisa dimasukkan koin lagi saking penuhnya. Berarti sudah sekitar 3-4 bulan usia tabungannya. Makanya seminggu lalu saya buka tabungannya sambil dihitung-hitung. Alhamdulilah.... ternyata dari menyisihkan setiap hari 5 sen ternyata Fasha dapat uang $ 17.50 ! Fasha saja sampai ikutan senang meski mungkin belum tahu arti uang.

Uang itu saya pisah-pisahkan menurut nilainya, sampai sekarang masih disimpan. Belum tahu apa mau ditabungkan ke bank atau tetap disimpan saja di rumah. Yang penting sedikit-sedikit sejak usia dini mengajarkan Fasha menabung.

Saturday, January 14, 2006

Book Sale and Chicago

Image hosted by Photobucket.comSabtu, 7 januari kemarin ada book sale bulanan seperti biasa di Sequoya Public Library. Hampir tiap bulan saya ke book sale ini. Makin lama buku yang dijual semakin banyak loh. Makanya sudah beberapa bulan ini book sale-nya pindah yang tadinya di library jadi pinjam gedung disebelahnya.

Karena hampir setiap ada book sale saya datang ya saya belinya nggak banyak-banyak, beli 5 buah barang saja. Kali ini saya beli buku Family Travel dan Baby Bargain, buku soal gimana cara memilih barang-barang anak yang efektif dan hemat. Kalau barang untuk Fasha ya beli buku Barney dan video Clifford dan Thomas the tank engine. Semuanya habis $ 5.25.

Image hosted by Photobucket.comKarena sudah berkali-kali datang ke book sale jadi saya mengerti sela-selanya. Datangnya lebih baik pas jam book sale buka, yaitu jam 9 pagi. Karena disana selain ada barang yang dijual juga ada yang gratis. Buku gratis itu sebenarnya masih layak baca tapi kadang ada yang sobek ujungnya atau kadang ada yang edisi lama. Kalau sobek kan tinggal dilem saja. Yang penting masih bermanfaat lah...

Nah, kalau datang pagi kan masih kebagian buku gratisnya. Sampai bulan lalu buku-buku gratisnya masih ditaruh didekatnya kasir, jadinya nggak enak kalau mengambil banyak-banyak.

Di book sale kali ini buku-buku gratisnya lebih banyak dan ditaruh di luar gedung. Jadi saya bisa ambil banyak buku tanpa rasa nggak enak. Saya ambil 17 buku anak anak loh ! :D. Karena berat dan nggak enak sama petugas di dalam gedung, saya taruh dulu buku-buku gratis itu di mobil baru deh masuk ke gedung book salenya... ;). Akhirnya malah banyakan buku gratis daripada buku yang dibeli, hehehe....

Image hosted by Photobucket.comLalu hari senin kemarin pagi-pagi kita sekeluarga dengan mbak Fitri dan mas Fajar pergi ke Chicago. Sampai disana jam 11 pagi, langsung menuju ke tujuan utamanya yaitu Museum Park.

Disana terdapat 3 museum berdekatan yaitu Adler Planetarium, Field Museum dan Shedd Aquarium. Kita rencananya akan mengunjungi 2 museum saja, yaitu Adler Planetarium dan Field Museum, karena hari itu gratis admission fee-nya. Kalau sedang tidak ada discount day, wah.... admission feenya mahal...

Image hosted by Photobucket.comMuseum-museum disini menarik sekali, pengunjung nggak akan bosan. Disana tidak hanya memajang barang-barang saja, tapi juga ada sisi fun-nya, sehingga anak-anak tertarik.

Padahal kalau dipikir sebenarnya tujuannya ya sama dengan museum dimana-mana yaitu untuk edukasi. Apalagi dengan mendengar kata 'museum' itu sendiri sebelumnya pikiran kita sudah ke arah pameran barang-barang yang membosankan. Yah, namanya saja negara maju.

Image hosted by Photobucket.comContohnya saja untuk mengenalkan bermacam-macam galaksi, dibuat puzzle besar kelap-kelip yang kalau sudah komplit terisi beberapa saat kemudian bagian-bagian puzzlenya akan lepas sendiri sambil mengeluarkan bunyi keras," cethok...!" . Unik. Fasha senang loh main puzzle ini.... ;).

Dengan museum sebagus ini, kita jadinya tidak khawatir dengan Fasha yang akan merasa bosan. Malah sepertinya Fasha menikmati sekali jalan-jalannya :D.

Image hosted by Photobucket.comPlanetarium ini tidak hanya memajang barang-barang tapi juga menghias ruangannya supaya lebih menarik. Di dalam ruangan digantung bentuk-bentuk planet berukuran raksasa yang cantik....

Lalu kita menonton pertunjukan 3 dimensi di The Milky Way Galaxy Theater mengenai terbentuknya galaksi selama kurang lebih 10 menit. Saya sempat khawatir kalau Fasha akan takut menonton karena gambar 3 dimensi membuat gambar-gambar seperti akan jatuh mengenai kita. Tenyata Fasha bisa diam anteng dan sampai terkagum-kagum loh...:D. Good job, Fasha...!

Image hosted by Photobucket.com Kita keliling-keliling di dalam gedung selama hampir 2 jam. Benar-benar bagus... Terakhir kita ke Atwood Sphere. The oldest Chicago Planetarium. Jadi dulu sebelum ada theater-theater planetarium yang besar dan 3 dimensi, yang dipakai ya bola raksasa ini.

Kita masuk ke dalam bola raksasa melalui kereta bermuatan 6 orang lalu pelan-pelan masuk ke dalamnya. Di dalam ruangan ini membuat kita serasa berada di bawah langit luas dengan rasi-rasi bintang dilangit. Petugas menjelaskan rasi-rasi itu selama kira-kira 10 menit. Fasha seperti biasa senang. Kagum mungkin dengan kelap-kelip bintang-bintangnya.

Image hosted by Photobucket.comLalu sekitar jam setengah 2 siang kita kembali ke mobil. Seperti biasa saya kalau keluar kota pasti menyediakan bekal. Di dalam mobil sambil saya menyuapi Fasha, ayahnya makan siang juga.

Menunya ? Apalagi kalau bukan makaroni skotel :). Menu pesanan mas Dadit dan juga menu yang praktis makannya dan gampang buatnya. Saya juga bawa roti tawar isi meises buat jaga-jaga kalau makaroni skotelnya habis.

Image hosted by Photobucket.comSetelah makan siang, kita jalan kaki ke Field Museum, karena masih dalam satu komplek. Museum ini jauh lebih besar dari Planetarium. Bisa dibilang museum ini isinya seperti Museum gajah di Jakarta tapi barang-barang yang dipajang itu dari seluruh dunia. Ada dari Afrika, Jepang, Cina, Mesir, juga ada exhibit mengenai dinosaurus.

Masuk ke lobbynya terlihat patung gajah raksasa. Fasha langsung teriak sambil menunjuk-nunjuk, " gajah...gajah...!".

Image hosted by Photobucket.comExhibit favoritnya Fasha ya yang ada patung binatangnya. Mulai dari binatang semut sampai gajah, beruang, jerapah yang diawetkan, dan rangka ikan hiu yang besarnya waduh....

Binatang-binatang itu dipajang nggak cuma satu gaya berdiri saja, tapi ada juga yang bergaya lagi makan, lagi bertengkar dan ada juga yang lagi garuk-garuk kepala. Lucu....

Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com

Kalau exhibit favorit saya namanya Tahiti's Market. Satu pasar dimasukkan ke dalam ruangan ini. Ada warung rokok, toko kelontong, warung makan, sampai tempat pemotongan daging. tempat ini mengingatkan saya dengan Blok M atau pasar Mayestik di jakarta, huhuhu.... Sampai ada sepeda motor yang mirip dengan motor-motor di Indonesia... :).

Image hosted by Photobucket.comTidak jauh didekat patung gajah ada rangka Sue si T Rex Dinosaur. Saya membayangkan bagaimana yah kalau dinosaurus masih ada sampai sekarang pastinya besar sekali dan bikin takut orang, hiii....

Sebenarnya kita sudah pada capek jalan-jalan, tapi mumpung sudah di Chicago dan searah dengan perjalanan pulang, kita mampir sebentar ke IKEA Schaumburg. Jam 6 sore sampai di IKEA, saya langsung beli barang-barang yang sudah dicatat dari rumah. Soalnya barang-barang disini murah-murah dan lucu-lucu, kalau tidak dicatat dulu apa yang mau dibeli nanti tau-tau belanjaannya jadi banyak, hehehe...:).

Image hosted by Photobucket.comSetelah itu makan malam di Big Bowl Schaumburg. Kalau yang ini yang lagi pingin mas Dadit, soalnya kangen dengan lettuce wrap-nya. Dulu di Madison juga ada restoran ini, tapi nggak tau kenapa ditutup ...:(.

Sampai di rumah pas jam 12 malam. Fasha sih sudah tidur di perjalanan. Capek... Kita belum sempat beres-beres barang bawaan juga langsung tidur.... :).

Friday, January 06, 2006

Several Days Before ....

Selamat tahun baru .... !
Semoga segala yang diharapkan di tahun ini dapat tercapai.

Baru sekarang saya bisa update lagi. Alhamdulillah luka operasi sepuluh lalu sudah mulai membaik dan saya juga sudah bisa masak dan beres-beres rumah lagi seperti biasa. Jadi baru sekarang bisa mengucapkan selamat tahun baru..... Terima kasih untuk teman-teman yang sudah memberikan support dan ucapan semoga lekas sembuhnya. Semoga Allah membalas kebaikan teman-teman berlipat ganda. Amien....

Seminggu ini kita tidak kemana-mana karena badan ini masih belum sehat betul. Malam tahun baru di rumah saja sambil order pizza dan menonton teve. Soalnya tahun baru yang sebelumnya kita keluar bersama teman-teman jadi nggak bisa nonton teve. Saya sih sebenarnya penasaran juga katanya tiap pergantian tahun ada acara di Time Square New York yang ada drop ball. Sebelumnya saya pikir bola besar itu dijatuhkan dan pecah.... Ternyata.... bola besar yang penuh kelap-kelip lampu itu bukannya jatuh tapi turun pelan-pelan mulai dari 30 detik sebelum midnight sampai jam menunjukkan jam 12.00..... Duh... jadi malu, hehehe....

Image hosted by Photobucket.comKarena kita seringnya di rumah, saya cerita kegiatan kita beberapa hari sebelum tahun baru saja ya ... ;). Meeting mingguan dengan Sherri, communication partner saya, kali ini di Hilldale mall. Disana sedang dipajang hiasan-hiasan natal dan tahun baru yang lucu-lucu supaya anak-anak bisa fun juga.

Sepanjang lobby mall dipasang boneka ginger cookies dan candy-candy yang semuanya berukuran besar. Lalu di sepanjang hallnya dipasang pohon-pohon natal yang merupakan sumbangan dari toko-toko di mall dan dibawahnya disediakan tempat khusus bagi orang-orang yang ingin menyumbangkan kado natal bagi yang membutuhkan, seperti dari food bank atau dari orphanage.

Image hosted by Photobucket.comTidak hanya lobby atau hallnya saja yang dihias. Toko-toko juga kelihatan lebih cantik. Di depan toko Hallmark dipasang patung porselen atau kristal-kristal bertema holiday. Uniknya, patung mini itu bisa bergerak. Salah satunya ada patung berbentuk kereta api Northpole express , nah, kereta api mengelilingi stasiun mininya. Anak-anak terkagum-kagum sampai mereka jongkok didepan toko, hehehe..... :D.

Image hosted by Photobucket.comLalu sehari sebelum saya operasi kita bertiga dengan mbak Fitri ke Olbrich Garden seperti seminggu yang lalu ;). Saya ingin mengajak Fasha lihat miniatur kereta api sekali lagi karena akhir tahun sudah habis programnya.

Seperti biasanya Fasha antusias dengan segala sesuatu berbau kereta api. Oh ya, kereta apinya berbeda dengan waktu kita kesana beberapa hari sebelumnya.

Image hosted by Photobucket.comImage hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.comDi Olbrich Garden kita mampir juga ke Bolz Conversatory Tropical Garden . Kali ini tamu yang berkunjung ke taman ini lebih banyak dibanding seminggu yang lalu.

Malah kita antri buat ambil foto di dekatnya taman anggrek. Padahal kalau dipikir pas di Indonesia dulu meski taman di rumah ada anggreknya tapi kita nggak kepikiran untuk foto-foto di dekat anggrek.

Image hosted by Photobucket.comKalau tempat favoritnya Fasha disini ya kolam ikan. Fasha sampai betah jongkok di tepi kolam. Kayaknya takjub gitu lihat ikan koi besar-besar. Untung kolamnya diberi pagar, wah kalau nggak Fasha tangannya sudah masuk deh ke kolam...;).