Sunday, February 19, 2006

Snow Storm = Snow Day

Image hosting by PhotobucketHari kamis kemarin di Wisconsin area ada snow storm. Memang beberapa hari sebelumnya kita sudah bisa tahu dari prakiraan cuaca. Makanya orang-orang banyak yang ke grocery buat nabung belanjaan. Kalau saya sih santai saja. Nggak ikutan belanja.

Hari rabu malam salju kecil-kecil ( flurries ) sudah mulai turun. Lalu pagi hari sekitar jam 4, ketika saya lihat keluar jendela saljunya juga masih turun tetapi tidak deras. Sekitar jam 7 pagi dari jendela tampak semuanya putih, kabur seperti berkabut.

MasyaAllah, ternyata benar-benar ada snowstorm ! Lapangan dan pohon-pohon diluar rumah tidak kelihatan. Snow stormnya sangat besar hampir menjadi snow blizzare / badai salju. Seharian salju turun deras angin bertiup kencang kata prakiraan cuaca kecepatan angin sekitar 23 mph ( kalau snow blizzare kecepatan angin 35 mph ) dan suhu turun drastis sekitar -1 F. Suara anginpun sampai terdengar dari dalam apartemen.

Ketika kami mengecek berita di radio dan lewat internet, sekolah-sekolah pada hari itu ditutup, sehingga Fasha yang harusnya hari itu masuk sekolah jadi tinggal dirumah. Mas Daditpun yang seharusnya ada kuliah juga tidak masuk kampus. Bis kampuspun tidak beroperasi. Untuk menyetir mobil ke kampus tidak berani. Di tivi orang-orang disarankan tidak keluar rumah karena bahaya.

Kejadian snow storm seperti ini sampai menyebabkan sekolah ditutup itu jarang terjadi di Madison. Terakhir kali terjadi tahun 1990. Kalau orang sini menyebut snowstorm yang dapat menyebabkan sekolah-sekolah ditutup itu namanya 'snow day'.

Saya sempat telpon teman yang punya anak yang sekolah di elementary school, katanya ," I'm happy it's snow day ". Iya lah... dia nggak perlu belajar. Tapi kalo Fasha kasihan harus tinggal dirumah, disekolah kan Fasha bisa bermain dan ketemu temannya.

Jadinya mulai pagi sampai siang kami hanya tinggal di dalam rumah sambil sesekali mengecek keadaan diluar. Sekitar jam setengah 12 snowstormnya sudah berhenti. Tinggal salju kecil-kecil (flurries). Karena Fasha sedih tidak bisa kesekolah, saya ajak Fasha main salju diluar rumah. Salju akibat snowstorm itu tinggi sekali, sekitar 30 cm lebih. Padahal sehari sebelumnya lapangan diluar masih hijau. Kata orang winter tahun ini jarang ada salju ( spring-like winter ).

Image hosting by PhotobucketImage hosting by Photobucket

Kalau kita jalan diluar rumah kira-kira saljunya setinggi lutut, wah, yang kasihan Fasha saljunya jadi sekitar setinggi pahanya, sulit untuk berjalan. Berkali-kali jatuh... Tapi kalau jatuhnya di tumpukan salju sih nggak sakit...:D.

Image hosting by PhotobucketImage hosting by Photobucket

Pas main di luar rumah, Fasha minta duduk diatas sled ( papan luncur ) dan saya tarik, tetapi karena saljunya masih bubuk karena salju baru, berat untuk menarik sled itu. Nggak lama saya dengar Fasha teriak, " mommy...mommy... ", pas saya lihat kebelakang, eh... kok Fasha beserta slednya hampir 'tenggelam' ke dalam salju, hehehe...:D.

Image hosting by PhotobucketTernyata asyik juga main salju setelah snowstorm. Kalau ini sih bundanya juga seneng ;). Saya sempat buat snow angel, sampai mainan, duduk-duduk dan tidur-tiduran diatas salju bersama Fasha.

Nggak lama kita main diluar rumah, pas waktunya makan siang ya selesai mainnya. Yang penting Fasha bisa main-main....

Lalu keesokan harinya ada wind chill. Suhunya drop sampai - 17 F ( sekitar - 28 C ) ! Katanya weathercast wind chill akan berlangsung sampai hari rabu-kamis ini. Jadi dalam semingguan suhunya akan dibawah 0 F. Meski ada wind chill kegiatan kita tetap berjalan seperti biasa. Alhamdulillah mungkin karena ini tahun kedua kita mengalami winter, jadinya merasa tahun ini tidak sedingin tahun kemarin. Kalau tahun kemarin pas musim fall saja saya sudah pakai jaket dan baju berlapis-lapis, hehehe....

Untungnya Fasha juga cepat bisa beradaptasi. Kalau merasa kedinginan Fasha langsung minta dipakaikan jaket atau sarung tangan atau topi. Memang mungkin anak kecil cepat beradaptasi dengan lingkungan ya....

7 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Fasha ...pipinya bisa merah gitu sih. pasti krn kedinginan yah.

kapan ya Rafa bisa main salju juga? hehe

Sunday, February 19, 2006 11:48:00 PM  
Anonymous Anonymous said...

Waduuh Hen..bagus banget snow-nya..ngiri dah gw liatnya..Di londo mah kering kerontang alias dingin doang gak pake taburan salju..payah dah.

Fasha enjoy banget keliatannya..:)

Monday, February 20, 2006 7:10:00 AM  
Anonymous Anonymous said...

waduh asik banget saljunya tebel. aku suka ngeri kalo ada badai salju gitu, walaupun lagi ada di rumah :(

Tuesday, February 21, 2006 1:23:00 AM  
Anonymous Anonymous said...

Kalo disini hari minggu lalu mba yang mayan angin gedeee banget, saljunya gak gitu tinggi sih sebetis doang, biasanya jauh lebih tinggi dan sekolah juga sering libur karenanya.

Fasha seneng ya saljunya cantik, dinginnya yang gak enak ya. Disini si sulung aja yg seneng maen snow, adiknya noong aja di jendela.

Tuesday, February 21, 2006 8:16:00 AM  
Blogger erfi said...

Aiihhh asyik banget bisa maen salju. duuh jadi ngiri nih ngeliatin salju yang tebal dan putih itu. Kebayang deh senangnya Fasha maen salju. Kapan ya Izqa bisa maen salju juga..??

Thursday, February 23, 2006 12:50:00 AM  
Blogger Greiche Gege said...

HAdohhh...pengen banget berendem di peputihan kayak Fasha gitu..
Pipi Fasha dah kayak apel ranum gitu ya..hahahah

Monday, February 27, 2006 12:09:00 AM  
Blogger Ardho said...

aaaaaaa!!! -28 ?!?!?! pake brp daleman ya?? :D

Thursday, March 02, 2006 5:13:00 PM  

Post a Comment

<< Home