Morning and Night Sickness

Waduh... minggu ini luar biasa teler. Saya mulai merasakan mual, vomit dan pusing terus menerus seharian sampai nggak nafsu makan. Yang kemarin-kemarin mau minum susu sekarang kok rasanya enek. Mau masak juga rasanya males..... Apalagi sama yang namanya parfum, wah... bikin pusing...

Tapi saya nggak boleh mengeluh, kan... Wajarlah kalau yang namanya hamil muda bawaannya seperti itu. InsyaAllah minggu-minggu depan sudah mulai membaik. Memang kehamilan yang kedua ini beda dengan yang dulu waktu hamil Fasha. Dulu saya nggak merasakan yang namanya morning sickness, tapi yang ada tiap sore baru mulai deh mual dan vomitnya. Jadinya pagi sampai siang saya bisa tetap kerja.

Kalo sekarang waduh... seharian teler terus... Katanya mas Dadit sih memang kondisinya juga beda. Dulu saya terkondisikan pagi sampai siang kerja jadinya nggak kepikiran sama yang namanya morning sickness tapi sekarang karena stay-at-home mom jadinya ya muncul deh morning sicknessnya....

Oke deh, sekarang saya mau cerita soal Fasha. Sudah 2 minggu ini Fasha ganti car seat jadi booster car seat. Car seat yang lama meski katanya bisa dipakai sampai berat 40 lbs, tapi kenyataannya terlihat sempit sekarang-sekarang ini. Terlebih kalau pakai jaket winter, wah... penuh banget jadinya. Apalagi car seat yang lama itu pakai overhead shield, yang kalau mau dipakai pas mau melewati kepala Fasha itu selalu kena kepalanya. Sudah sempit.

Jadinya saya browsed ke beberapa merek car seat. Untuk car seat ini saya betul-betul perhatian deh. Karena yang terpenting itu kan safetynya. Nah... saya lihat beberapa review, dari consumer search.com juga dari crash-testingnya, katanya high back booster seatnya Eddie Bauer ini performs extremely well.

Fasha beratnya belum sampai 40 lbs jadi saya kok memang merasa sreg kalau Fasha masih pakai 5 point harness ( seat belt di dada ) dan nantinya kalau Fasha beratnya sudah mencapai 40 lbs tinggal di convert saja pakai shoulder belt.

Akhirnya setelah lihat-lihat ke beberapa toko disini ternyata nggak ada barang yang kita mau ya saya akhirnya pesan lewat online. Eh... pas barangnya datang ternyata cup holdernya nggak ada. Terpaksa saya telpon lagi ke tokonya baru deh si cup holder datang seminggu kemudian....

Fasha sekarang sudah mulai senang dengan booster seat barunya. Malah dia kalau lihat car seat yang lama bilang kalau car seat itu untuk baby. Deu... yang merasa sudah besar niy...:D.

Satu lagi cerita soal Fasha, sama yang namanya kamera memang Fasha itu senang sekali. Sering Fasha minta saya yang motret lalu dia ganti-ganti gaya. Lagaknya seperti fotomodel profesional saja. Jadinya saya ya tinggal klik...klik...klik... cepat sekali dan Fasha sendiri yang mengarang gayanya. Hihihi... lucunya....



Pregnancy Update

Week 6

- Mual seharian
- Vomit, lebih sering malam hari
- Masih lemas
- Pusing-pusing
- Nafsu makan berkurang
- Nggak senang dengan bau wangi-wangian.

*18 desember : Ke Motherhood beli celana hamil yang agak tebal untuk winter nanti.
* 22 desember : first prenatal check up ke WIC.

Another Adani is on the way......

Kemarin pagi, 11 Desember ClearBlue digital pregnancy test menandakan kalau saya hamil lagi... :D. Alhamdulillah... alhamdulillah...alhamdulillah...

Memang kita merencanakan mau menambah anak lagi setelah Fasha usia 3 tahun. Lalu sekembali dari Indo akhir summer kemarin, saya ketemu dr Jo Dee Brandon di Meriter Hospital untuk melepas IUD.

Saya juga diberi prenatal multivitamin prescription. Jadi saya sudah mulai minum vitamin semenjak lepas IUD.

Satu dua bulan setelah IUD dilepas muncul signs of early pregnancy, misalnya haid terlambat, perut rasa nggak enak, tapi ternyata mungkin itu efek dari dilepasnya IUD atau mungkin sugesti.

Lalu mulai sebulan yang lalu itu saya sering capek. Biasanya kalau mengantar dan menjemput Fasha sekolah saja kuat jalan kaki. Tapi mulai sebulan kemarin itu kok baru separoh jalan saja rasanya lemeeessss... Habis mandi bukannya segar juga malah jadi lemes.

Terus maunya kepingin makan terus. Malam-malam minta dibelikan makanan. Nggak minta yang spesifik sih.... yang penting beli makan diluar. Padahal masak dirumah juga tetap jalan terus.

Kalo soal mual sih nggak begitu terasa. Kemarin-kemarin sempat mual tapi nggak mengganggu. Jadi alhamdullilah sampai sekarang lancar-lancar saja. InsyaAllah lancar terus deh sampai melahirkan nanti.

Sebenarnya untuk tes kehamilan kali ini kita nggak begitu mengharapkan hasilnya positif. Untuk tes kehamilan yang lalu-lalu ( mulai dari lepas IUD sampai bulan Oktober kemarin ) hasilnya negatif terus, padahal sudah telat 4 hari sampai 1 minggu. Makanya sekarang nggak ngoyo. Santai saja...

Hari senin kemarin saya sudah telat 3 hari. Sebenarnya saya masih mau menunda mengetes sampai 1 minggu. Tapi karena besoknya, hari selasa tanggal 12 Desember ada jadwal ketemu dokter gigi untuk filling, nah makanya sehari sebelumnya saya tes kehamilan. Kalau filling gigi disini biasanya di anestesi lokal, nah kalau lagi hamil kan lebih baik dicegah anestesi seperti itu.

Nah, setelah tahu saya hamil langsung sibuk deh telpon-telpon. Telpon Meriter Hospital untuk buat appointment ketemu dokter, dapat jadwal tanggal 6 Februari. First prenatal visit harusnya mid Januari, tapi dr Jo Dee akan keluar kota 3 minggu, dan tanggal 6 Februari itu hari pertama dia praktek lagi. Tapi saya minta dimasukkan ke waiting list ke tanggal sebelum dia ke luar kota. Semoga dapat ya...

Lalu telpon ke dr gigi untuk cancel appointment dan telpon ke WIC untuk daftar dan buat janjian check up. WIC ini sarana bagi ibu hamil, menyusui dan balita yang menyediakan bantuan berupa makanan dan minuman seperti susu, cereal, keju, peanut butter, dll.

Nggak lama kemudian RS telpon balik minta saya kesana pagi itu juga untuk flu shot. Disana sekalian diberi satu tas besar obgyn pack. Wah beratnya... Isinya ya buku kehamilan, booklet-booklet, dan majalah kehamilan.

Jadi sebelum ketemu dokter kita harus baca dulu untuk efisiensi waktu pas ketemu dokternya. Jadi nantinya dokter tinggal beri tindakan saja. Pertanyaan-pertanyaan yang umumnya muncul mengenai kehamilan semuanya sudah ditulis disitu. Mulai dari makanan apa saja yang dipantang sampai obat-obat yang diperbolehkan dikonsumsi.

Fasha is a big boy now

Kali ini mau cerita sedikit tentang Fasha. Memang dari dulu Fasha itu suka pencet-pencet kamera. Malah gaya dia memotret lebih heboh dari gaya yang dipotret :). Tapi gambar yang dia ambil itu seringkali kabur. Gimana nggak kabur wong jarinya Fasha menutupi lensa kamera...

Nah, kemarin iseng-iseng kita minta Fasha untuk memotret saya dan ayahnya... Lah kok gambarnya jelas banget. Fokus pula. Yang nggak bagus malah model-modelnya... kucel-kucel... udah jamnya bobok jadi nggak sempat sisiran, hehehe....

Sekarang bisa sering-sering foto berdua nih sama mas Dadit, hihihi... Sudah ada fotografernya sih....

Juga sekarang Fasha sudah nggak mau dibilang little Fasha. " Nggak, Fasha sekarang big boy, bukan little, bukan baby. " Yah, malah baguslah. Kalau pas Fasha malas clean up mainannya, saya tinggal bilang Fasha kalau nggak mau clean up itu seperti adek baby. Langsung deh Fasha cepet-cepet clean up...:D.

Baca buku nggak mau yang gambarnya lucu-lucu, katanya itu punyanya baby... Pakai celana dalam pun nggak mau yang gambarnya teddy bear, sekali lagi katanya punyanya baby. Aduh... Fasha... sudah mau dianggap big boy nih...

Memang sekarang Fasha belajar mandiri. Apa-apa mau dikerjakan sendiri. Sampai mandi juga mau sendiri ...;). Ya tapi setelah Fasha mandi sendiri masih tetap dimandikan bunda ya... :D

Pregnancy Update

Week 0-4 ( 6 November - 10 Desember 2006 )

- BB 120 lbs
- Jalan sebentar saja sudah capek
- Mual sedikit
- Bawaannya lemas terus
- Sering BAK
- Rasanya perutnya penuh

Week 5 ( 11 Desember - 17 Desember )

- BB 122 lbs
- Badan lebih enakan
- lemes berkurang
- Sering BAK
- Slight constipation
- Punggung bawah mulai sakit, terutama pada saat tidur dan duduk lama

12 Desember :
* beli celana yang yang pinggangnya pakai tali / karet supaya longgar di bagian perut , meski celana-celana yang sekarang masih muat sih.
* beli body pillow ( guling berukuran besar ).