Carousel dan Sehari di Down Town

Hari kamis siang kemarin sepulang sekolah Fasha lihat videonya Barney yang ada sirkusnya. Fasha senang sekali lihat video itu, sekalian bisa joget-joget pas ada adegan gajah manggung :).

Karena saya kasihan Fasha sering bilang, "mommy, tuh gajah... mommy... gajah...," terus sambil nari-nari ya sudahlah saya aja Fasha ke Henry Vilas Zoo. Apalagi disitu lagi ada carousel baru buka yang mudah-mudahan ada figure gajah di carousel itu.

Memang jadinya mendadak sih, jam 2 baru berangkat. padahal itu jam tidur siangnya Fasha lho. tapi nggak papa deh, mumpung udaranya bagus. Apalagi kalau siang pengunjungnya nggak banyak.

Kita keliling-keliling dulu lihat binatang sebelum naik carousel. Sudah nggak kehitung berapa kali deh kita kesini. Selain karena letaknya dekat juga free, hehehe.... Biantangnya juga bagus-bagus, zoonya bersih dan luas.



Sudah bisa diduga sampai disana Fasha girang sekali. Apalagi kalau ada obyek yang bisa dijadikan properti foto, wah,... langsung saja pasang gaya, hahaha... Setiap ada patung minta naik dan difoto, padahal dulu kalau kita kesini fotonya pakai prop itu juga lho...:D.

Sampai di tempat carousel memang benar tidak banyak orang. Admission feenya per orang hanya $ 1, itupun katanya untuk donasi. Karena Fasha masih kecil, saya ikut naik carousel juga deh jadinya untuk pegang Fasha.

****************************************

Lalu hari senin kemarin saya janjian keliling downtown dengan mbak Fitri sekitar jam 11. Jadi kita bertiga termasuk Fasha ke downtown naik bis kampus. Sama yang namanya bis, wuah... Fasha sih senang banget. Kalau dulu waktu masih kecil diajak naik bis pasti loncat-loncat di dalam bis, tapi sekarang Fasha sudah bisa duduk anteng dan maunya duduk sendiri nggak dipangku :).

Perjalanan dengan bis sekitar 15 menit, sebenarnya sama saja lho waktunya kalau ke downtown naik sepeda...:). Kalau naik sepeda bisa lebih cepat karena jalannya di sepanjang danau, teduh....

Saya bawa bekal lunch sushi yang dibuat paginya untuk bertiga. Kita makan di Memorial Union Terrace, dan karena pas jam makan siang ya lumayan penuh deh....

Kita makan di outdoor yang letaknya persis di tepi danau Mendota. Kita bisa lihat bebek-bebek berenang dan kapal lalu lalang. Bagus deh pemandangannya ...:D. Tapi karena makan di luar rumah, Fasha malah lebih senang main-main, jalan-jalan terus jadi lupa makan, kalau di rumah kan bisa duduk anteng di highchair....

Lalu kita jalan kaki ke State street melewati library mall. disini biasanya dipakai untuk tempatnya mahasiswa makan dan kumpul-kumpul. Pas kebetulan disana lagi ada promosi ekskul jadinya ramai lah...

State street itu sendiri ibaratnya Michigan Avenue kalau di Chicago atau Malioboro kalau di Yogya, hehehe...... Dan ujungnya state street itu Capitol building. Kita harus jalan beberapa blok untuk sampai di Capitol.

Dan bagusnya lagi, state street itu sengaja dibuat kendaraan pribadi tidak boleh masuk, supaya aman. Meski kanan kirinya state street itu toko-toko tapi kita sih cuma cuci mata saja, hehehe...:D.

Di state street ada museum baru buka beberapa hari lalu namanya Madison Museum of Contemporary Art ( MMoCA ). Gedungnya saja dari luar sudah keliahatan bagus, kaca-kaca semua. Museum ini memamerkan lukisan, karya seni seperti dari kayu-kayu, crystal, pokoknya kelihatan mewah. Untungnya Fasha pas dibawa kesini lagi bobok di stroller, wah... kalau nggak Fasha pasti tertarik sekali dan bisa pegang-pegang karena penasaran...

Yang paling saya senang di museum ini ada sculpture garden di rooftopnya. Meski kecil tapi tamannya cantik :). Ada bunga tulip dan ukiran-ukirannya itu lho... wah... bagus...:). Dari atas sini kita bisa lihat state street dan capitol dari kejauhan. Nggak habis-habis saya terkagum-kagum...:).



Lalu kita jalan lagi menuju Wisconsin Veterans Museum yang letaknya berseberangan dengan Capitol. Saya sudah 1 kali kesana, dan ternyata dalamnya banyak patung dan kendaraan jaman perang dulu seperti pesawat, helikopter, tank, motor, yang menurut saya Fasha pasti senang.... ternyata betul. Disana Fasha nggak henti-hentinya menunjuk-nunjuk kendaraan itu. Sambil teriak-teriak pula. Untungnya pengunjungnya nggak banyak, jadi saya nggak begitu malu, hehehe....:). Dan lagi-lagi admission feenya gratis...:D. Asyik...:).

Setelah itu kita mampir sebentar ke museum di sebelahnya, yaitu Wisconsin Historical Museum, untuk lihat-lihat barang-barnang yang dijual di gift shop. Barang-barang di gift shopnya lebih bervariasi dari gift shop di Veteran Museum. Tapi kita nggak masuk ke museumnya soalnya mesti bayar $ 4 sih per person....

Jam 3 sore kita langsung ke Capitol Building di depannya. Kebetulan musim spring begini bunga-bunga di capitol lagi mekar terutama tulip. Sebenarnya bukan mekar dalam arti sesungguhnya lho. Tapi sengaja ditanam dalam keadaan mekar. Makanya langsung keliahtan cantik, hehehe.....

Kita ke Capitol sebenarnya sih cuma untuk lihat-lihat. Saya sudah 2 kali kesini, tapi belum pernah ikut tour gratis. Untungnya pas kita sampai disana ternyata jam 3 itu ada tour terakhir untuk hari itu. ya sekalian saja kita ikut keliling-keliling selama 1 jam.

Wah... capek juga kakinya. Wong capitolnya gede banget dan kita mesti naik turun masuk keluar ruangan...:). Kita sempat diajak ke ruang konferensinya gubernur, ke tempat rapat senator, ke tempat public hearing, yang semua ruangannya penuh dengan ukiran-ukiran. Pokoknya cantik deh...:).

Jam 4 selesai tournya dan kita langsung pulang. Sampai di rumah sekitar jam setengah lima, Fasha sih nggak merasa capek, wong lebih sering duduk di stroller sih... Saya sampai rumah mesti masak dulu untuk makan malam... Nggak papa deh yang penting puasss.......:D.

****************************************

Tambahan untuk Kopi Darat

Tambahan untuk rencana mudik kita ke Indonesia. Setiba di bandara InsyaAllah kita langsung ke Yogya dulu karena seminggu kemudian ada acara selamatan dan doa bersama 1 tahun wafatnya bapak Yogya. lalu InsyaAllah kita akan ke Jakarta sekitar pertengahan Juni selama 1 bulan.

Saya senang sekali teman-teman antusias untuk kumpul-kumpul dengan saya dan Fasha. Gimana kalau kita nanti ketemuan di Pondok Indah Mall saja..... Atau ada yang mau kasih saran ?

Untuk detail tanggal dan lokasi tempat pastinya nanti akan saya khabari lagi. Karena sampai sekarang meski banyak yang mau saya lakukan tapi masih belum ada gambaran schedule saya di Indo. Yang penting terpenuhi dulu rasa kangen dengan keluarga di Indonesia....:).

Banyak Cerita dan Mudik ke Indonesia...

Banyak sekali yang mau saya ceritakan. Makanya kali ini ceritanya agak-agak panjang dan nggak nyambung satu sama lainnya. Cerita yang terbaru hari sabtu kemarin saya kopi darat dengan Oni sekeluarga dari Chicago. Mereka tinggal semalam di Madison dan kita diundang dinner bersama.

Kita janjian ketemu di Hong Kong Wok tapi pas sampai disana restonya tutup... ya sudah berhubung perut sudah lapar kita langsung saja cari resto lain. Akhirnya kita makan di China 1 Buffet yang menunya lumayan komplit. Jadinya kita nggak perlu pusing-pusing mikirin makanannya anak-anak.

Lucunya kalau anak kecil makan bareng tuh, satu makan es krim, eh... yang lain ngiri minta juga, hehehe... Bagus juga sih... soalnya Fasha kalau makan bareng temennya pasti makannya banyak ;).

Fasha awal-awal ketemu 2 anak kembarnya Oni, Nadia dan Vincent masih malu-malu. Apalagi pas waktunya makan ya mereka bertiga duduk tenang di high chairnya masing-masing. Tapi nggak lama kemudian mereka bertiga asyik nonton ikan di akuarium besar...:).

Lalu besoknya sebelum mereka balik ke Chicago mampir dulu main ke rumah. Tau dong, namanya saja anak seumuran, toddler pula... waduh..... yang ada kerjaannya berebutan mainan terus. Sebenarnya saya sih nggak masalah, bagus kan supaya melatih Fasha sharing dan main bareng. Mungkin juga karena dengan Nadia dan Vincent itu baru ketemu sekali jadi Fasha masih merasa asing. Padahal kalau main dengan teman sekolahnya dan dengan tetangga Fasha bisa main bareng lho...:).

****************************************

Ngomong-ngomong soal teman bermain, kita disini paling dekat dengan tetangga atas apartemen kita dari Korea, namanya Jeong Hee. Seminggu sekali kita ada playdate. Jeong Hee punya 2 anak dan anak yang paling besar seumuran Fasha namanya Min Sung.

Sebenarnya mereka itu satu sekolah, tapi Fasha masuk kelas pagi dan Min Sung kelasnya siang. Saya nggak berani memasukkan Fasha ke kelas siang soalnya Fasha itu pasti tiap siang harus nap. Nah... kan repot kalo tiba-tiba pas di sekolah Fashanya bobok...

Lalu hari rabu kemarin pas kebetulan udaranya cerah, nggak begitu dingin, Fasha dan Min Sung main bareng. Jeong Hee bawa makan malamnya Min Sung ke halaman, nah... sekalian dia bawakan untuk Fasha juga. Baek ya..:).

Padahal Fasha baru saja habis makan yogurt. tapi karena lihat Min Sung makan Fasha mau makan juga dan habis pula...ck ck ck..:).

Setelah itu mereka main bareng.. kompak sekali. Ya lari-larian, main kejar-kejaran, main bola, main ayunan, guling-gulingan... pokoknya nggak ada acara berantem dan nangis deh..:D. Mungkin juga karena mereka sudah kenal sejak bayi dulu ya, hehehe... yang ada mereka bercanda dan ketawa terus....:D. Kitanya yang lihat juga senanggg......

Kita yang tinggal di apartemen disini boleh menaruh barang di halaman. Saya menaruh sepedanya Fasha diluar dan Jeong Hee menaruh mobil-mobilannya Min Sung juga diluar. Mereka berdua itu bisa sharing lho..:).

Min Sung boleh main sepedanya Fasha bahkan mereka gantian saling mendorong. Kadang Fasha yang duduk di sepeda dan Min Sung yang mendorong begitu juga sebaliknya.

Kata orang kalau toddler itu masih egosentris, maunya menang sendiri tapi ternyata tidak selalu begitu lho. Kalau mereka sudah kenal baik dan bersahabat mereka juga bisa belajar sharing dan main bersama, iya khan...:).

****************************************

Hari kamis kemarin saya volunteer lagi di sekolahnya Fasha, Eagle's Wing. Dua minggu sekali saya membantu gurunya Fasha, seperti assistant teacher.

Ya saya ikut kegiatannya anak-anak seperti menyanyi dan membantu menyiapkan keperluan anak-anak seperti pada saat akan main diluar ikut membantu memakaikan jaket dan perlengkapan mereka.

Malahan sudah 2 kali volunteer ini saya diminta gurunya membantu membuat buku anak-anak lho :). Senang rasanya dapat kesempatan membantu disana. Meski tidak dibayar *namanya saja volunteer ;)*, tapi saya merasa dapat keuntungan.

Saya banyak belajar mainan apa saja yang bagus untuk anak-anak dan dapat banyak ide untuk art projectnya Fasha. Selain itu saya belajar juga bagaimana mensterilkan mainan, belajar lagu-lagu anak-anak, dll. Alhamdulillah...

Di sekolah saya sempatkan mengambil gambar Fasha dan teman-temannya. Tapi namanya saja anak-anak dan sulit mengambil gambar anak-anak dalam jumlah banyak. Jadinya ya seperti ini, hehehe....

Ini sekedar catatan saja untuk kenang-kenangan Fasha . Nama anak-anak di foto ini, dari kiri-kanan : Alicia, Fasha, David, Anne, Isabella, Kazushi, Alisa, Zamaan dan Sebastian.

Fasha disekolah juga punya sahabat lho ;). Namanya Sebastian. Dia anak yang paling tua dikelas, umurnya 4 tahun. Kata gurunya Fasha kalau main bareng Sebastian kompak sekali. Main kejar-kejaran dan malah Sebastian itu suka sekali mengikuti apa saja yang dilakukan Fasha. Juga kalau Fasha bicara Sebastian suka menirukan. Lucunya Fasha kan lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia, nah... Sebastian tetep keukeuh juga ikut-ikut bicara dalam bahasa Indo, hehehe...

****************************************

Woro-woro...! Pemberitahuan...!

Insya Allah tanggal 2 Mei ini saya dan Fasha mau ke Indonesia lho...:). Cihuy...:D. Kita rencananya akan di Indo selama 3,5 bulan ! Kita akan balik lagi sekitar pertengahan Agustus. lama khan...;). Mumpung disini liburan summer, Fasha nggak sekolah dan juga sekalian mau menengok keluarga di Yogya dan Jakarta.

Tapi sayangnya mas Dadit nggak bisa ikut, meski liburan summer tapi malah kerjaanya mas Dadit tambah banyak. Yang biasanya kerja di kampus hanya part time, karena sebagian lagi waktunya untuk kuliah, tapi pas summer ini kerjaan di kampus akan full time. Suibuuuuk...

Terus gimana teman-teman para blogger kalau kita kopi darat..? Mumpung kita ada di Indo nih... ;). Meski sudah kenal lewat blog tapi kok kayaknya kangen pingin ketemuan deh..:). Yuk ketemuan yuuukkk....:D.

Diet...oh...diet...

Mungkin banyak wanita yang malu cerita soal berat badannya. Tapi kalau sukses dalam program dietnya ya apa salahnya sharing pengalaman, betul nggak...:). Saya tinggal di Amerika ini sejak Mei 2004, jadi hampir 2 tahun. Dulu sewaktu datang berat badan saya kalau di poundkan masih berlebih 14 pound dari berat sebelum hamil. Memang selama hamil berat badan nambah 18 kg / 40 pound dan sampai di Amrik masih ada sisa sekitar14 pound itu.

Mungkin juga karena saya baru saja berhenti menyusui jadi badannya masih melar, hehehe.... Gizi anak nomor satu deh, urusan menguruskan badan belakangan saja setelah menyusuinya berhenti.

Lalu tau dong yang namanya baru saja ketemu suami yang sudah pisah 9 bulan ( mas Dadit ke Amerika pas Fasha usia 3 minggu ) dan berumah-rumah sendiri ya pastinya mau memberikan yang terbaik untuk suami. Suami minta dibuatkan makanan apa saja ya sebisa mungkin dipenuhi.

Alhasil... voila... berat badan saya nambah lagi 11 pound ! Nih gimana sih... BB yang dulu saja belum turun eh... malah sekarang tambah... Jadi total tambah BBnya sekitar 25 pound dari BB sebelum hamil ! Ealah... Makanya sejak summer tahun lalu saya coba usaha untuk menurunkan BB.

Awalnya saya coba untuk jogging. Tapi ternyata nggak berhasil. Habis gimana mau berhasil... Jogging di panas-panas terik meski joggingnya pagi tapi disini sudah panas ( nggak mampu sewa gym sih, hihihi..) ya pulang-pulang capek, minum yang banyak dan lapar deh...

Akhirnya makan lagi.... Lalu saya ingat sebelum ke Amerika saya sempat beli buku Food Combining karangan Andang Gunawan dari Gramedia. Pelan-pelan saya coba caranya tapi kok ternyata kalau mau mengikuti pakemnya yang betul itu berat. Food combining itu awalnya harus detoks dulu sedikitnya 3 hari dengan cara hanya minum jus saja yang bervariasi. Hari pertama saya tahan hanya dengan jus. Hari kedua mulai lemas. ya sudah akhirnya saya menyerah....

Lalu saya coba cari jalan diet dengan metode seperti food combining tetapi dimodifikasi sendiri dengan berbekal caranya si food combining yaitu kalau makan itu perbandingan porsinya hanya boleh karbohidrat : sayur = 1:3 atau daging-dagingan : sayur =1 : 3. Terus terang saya kurang suka makan sayur dengan nasi, jadinya lebih banyak saya pakai yang sayur : daging = 3:1 itu.

Lalu karbohidratnya saya dapat dari cemilan sehat seperti makan tahu isi buatan sendiri yang pakai tepung itu loh, jadinya Insya Allah tidak kekurangan sumber karbohidrat. Atau kalau memang ingin nasi ya makan beras merah yang banyak sumber serat.

Jadi contoh yang saya makan seperti ini. Pagi minum susu kedelai 1 gelas, lalu sekitar jam 10-an makan buah seperti apel, melon, dll tergantung yang ada. Lalu siangnya makan salad dengan daging turkey, lalu malamnya ya kalau tidak bosan dengan makanan siang ya sama menunya. Kalau bosan ya buat pecel atau gado-gado dengan telur. Sebisa mungkin sayurannya dibuat bervariasi supaya tidak bosan. Pokoknya kalau tidak terpaksa ya tidak makan nasi. Tapi saya diet juga nggak diforsir sekali. Kalau ada acara makan diluar atau makan diundang orang makannya seperti biasa tapi porsi nasinya dikurangi atau kadang di skip saja.

Lalu saya niatkan untuk turunnya per 5 pound dulu. Jadi kalau sudah dipikiran mau turun sekitar 25 pound bisa-bisa jadi stress karena kok harus turun banyak sekali. Awalnya sudah turun 5 pound saja sudah seneng banget loh. Lalu usaha dietnya ditambah 5 pound lagi, begitu seterusnya sampai terakhir itu turun sekitar 15 pound ! Padahal goalnya 25 pound. Tetapi turun 15 pound dalam waktu 2 bulanan itu sudah bagus lho menurut saya ...

Lalu sekarang saya coba lagi untuk turun 10 pound hingga benar-benar sampai ke BB sebelum hamil dan sekarang baru turun 3 pound dalam waktu 5 hari. InsyaAllah dalam sebulan ini bisa turun seperti BB dulu deh...:). Tanggung kan... kurang 7 pound lagi..

Keuntungan BBnya turun ya badannya tambah enteng, lalu baju kebaya sewaktu acara pernikahan lalu sudah cukup lagi...:D. Dan beberapa celana sebelum hamil yang saya bawa sewaktu pindah kesini sekarang sudah muat lagi. Sayangnya karena BB turun, baju-baju dan sweater yang beli disini banyak yang kebesaran deh... Wah... mesti beli baju lagi nih... :D.

InsyaAllah kalau sudah diniatkan dietnya nggak terasa berat kok. Malahan sekarang kalau makan banyak sedikit saja rasanya sudah penuh perutnya.

Oh ya, ada beberapa teman yang menanyakan bagaimana cara melatih potty trainingnya Fasha seperti cerita postingan yang kemarin. Sekalian saja saya jawab disini ya...

Awalnya sejak umur 18 bulan Fasha saya latih pipis tiap 2 jam sekali ke kamar mandi tapi masih on and off, jarang-jarang, hanya untuk memberi tahu kalau pipis itu seperti ini caranya. Dan lagi Fasha masih suka nggak mau kalau diajak ke kamar mandi buat pipis.

Lalu sejak umur 2 tahunan sudah mulai saya pakaikan celana dalam plastik. Contohnya punyanya Gerber. Celana dalam ini 2 lapis yang dalam itu kain dengan bahan menyerap lalu luarnya ada lapisan plastiknya, Baru setelah itu pakai celana biasa. Ini dilakukan hanya di rumah saja. Meski pakai celana lapis plastik tetapi tetap saja masih netes-netes kalau pipisnya banyak, hehehe... Tapi menurut saya ini bagus untuk melatih buat Fasha tahu kalau rasanya basah itu bagimana.

Lama-lama kok saya merasa nggak ada kemajuan karena mungkin Fasha merasa celana dalam + plastik itu tetap tebel sama seperti diaper jadinya sulit untuk belajar tau rasanya ingin pipis. Lalu sejak awal tahun ini saya beli celana dalam toddler. Jadi untuk di rumah Fasha sudah pakai underwear plus celana biasa seperti orang dewasa. Seperti biasa saya ajarkan setiap 2 jam untuk pipis ke kamar mandi, tapi seringnya kecelakaan, namanya tidak ada pengaman celana plastik ya basahnya langsung ke karpet.... ups...

Saya lalu memberitahu Fasha," kalau Fasha sudah merasa mau pipis tapi pipisnya tidak di kamar mandi jadinya seperti ini, celana dan karpet basah semua, kalau begini kan Fasha juga yang risih... ". Lalu makin hari makin sering kejadian 'pipis di karpet', makin lama Fasha sudah tahu rasanya pipis tapi tidak keburu ke kamar mandi jadi di tengah perjalanan ke kamar mandi keluar pipisnya deh...:).

Meski begitu itu sudah merupakan kemajuan, dan setiap kali Fasha berhasil pipis di kamar mandi saya beri pujian supaya senang dan bangga sehingga akan mengulangi lagi menjadi lebih baik.

Sekalian saya sering pinjam buku mengenai potty training di library baik untuk referensi saya maupun buku potty training untuk Fasha dengan gambar yang lucu-lucu. Salah satu buku yang menurut saya bagus itu berjudul : Pee, Poop and potty training, karangan Alison Mackonochie. Bahkan saya juga sempat pinjam beberapa DVD potty training yang menarik gambarnya untuk anak-anak. Alhasil Fasha makin tertarik untuk belajar potty training paling tidak makin mau diajak pipis ke kamar mandi.

Jadi kira-kira sekitar 2 bulanan akhirnya Fasha sudah tahu rasanya mau pipis dan langsung ke kamar mandi sendiri.

Bahagianya.....

Jangan kaget ya kalau postingan kali ini ceritanya agak-agak kurang sopan ;). Tapi kemajuan Fasha yang satu ini perlu saya tulis. Alhamdulillah...:D. Seminggu ini saya benar-benar bahagia dan bangga sekali sama Fasha ... Sehari setelah saya update postingan yang kemarin itu Fasha benar-benar sudah bisa potty and poop ( maaf ) training sendiri...:D. Syukurlah... nggak sia-sia berbulan-bulan mengajari Fasha potty training akhirnya tanggal 26 Maret kemarin ini Fasha benar-benar sudah bisa potty dan poop training sendiri berarti usia 2 tahun 8 bulan. Ini sekalian untuk catatan saya.

Bagi saya Fasha bisa potty dan poop sendiri itu merupakan 'big leap' untuknya. Kalau untuk pipis, sehari-hari di rumah saya pakaikan underwear.Fasha kalau merasa ingin pipis langsung bilang pipis dan masuk ke kamar mandi sendiri, cuma untuk clean-up-nya meski bisa sendiri ya tetap masih saya bantu... takut kurang bersih.

Lalu kalau pergi-pergi ya masih pakai pull-up training pants. Ya sama juga kalau Fasha terasa pipis langsung bilang pipis dan minta diantar ke restroom. Senangnya lagi, Fasha bisa menahan pipis jadi kalau restroomnya cukup jauh, Fasha bisa tahan nggak ngompol di pull up-nya.

Untuk tidur siang, dulu sewaktu dilatih bobok siang nggak pakai diaper ya sering ngompol di tempat tidur, hehehe... Tapi sekarang sudah bisa bobok siang pakai underwear saja (dengan dilapisi celana rumah tentunya). Lalu kalau Fasha terasa pingin pipis, Fasha pasti terbangun lalu minta pipis sendiri :).

Kalau malam hari sih masih saya pakaikan diaper, bukannya Fasha masih ngompol loh... Ini buat preventif saja, meski tiap bangun pagi saya cek diapernya ya tetap kering. Soalnya sebelum tidur saya minta supaya pipis dulu dan bangun pagi langsung ke kamar mandi.

Untuk BABnya sekarang Fasha sudah bisa BAB di adult toilet seat. Padahal sudah saya siapkan alat potty training yang covernya bisa dilepas dan dipasang ke toilet seat kita tapi Fasha nggak suka. Jadinya ya Fasha kalau BAB tinggal duduk seperti orang dewasa.

Saya kalau soal BAB langsung minta sendiri di kamar mandi ini agak-agak heran deh. Soalnya Fasha dulunya kalau mau BAB sukanya mojok di sudut ruang tamu. Meski dulu untuk pipis sudah belajar di kamar mandi tapi kok kalau untuk BAB masih maunya mojok di ruang tamu ???

Tiba-tiba pagi-pagi habis mandi sebelum pakai handuk Fasha bilang mau e** dan minta sendiri duduk di toilet seat. Eh... nggak perlu lama-lama nunggunya jadi juga, hehehe..... Sekarang tiap hari Fasha pasti kalau mau BAB sudah di kamar mandi :).

Lumayanlah sekarang pengeluaran kita untuk diaper bisa berkurang ;). Paling cuma tinggal beli pull-up untuk pergi-pergi dan kalau malam saja. Tapi pelan-pelan nanti saya coba Fasha kalau pergi dan malam hari untuk pakai underwear deh.... Senang ya mengikuti kemajuan anak... ada rasa gimanaaaa... gitu...:). Bahagia, bangga dan terharu jadi satu :).

Segitu dulu ya cerita soal potty trainingnya. Ntar pusing deh bacanya kalau kebanyakan, hehehe.... Satu lagi yang membuat saya senang akhir-akhir ini yaitu Fasha sekarang sudah bisa naik sepeda roda tiga sendiri loh...:).



Namanya saja spring season... Disini kalau ada sinar matahari sedikit saya orang-orang sudah lansung keluar rumah. Mereka kebanyakan naik sepeda atau main di park. Sebenarnya sejak fall tahun lalu Fasha sudah punya sepeda roda tiga itu. Tapi kakinya masih belum pas. Pedal sepedanya masih kejauhan.

Sejak seminggu lalu udara sudah mulai hangat saya ajak Fasha naik sepedanya. Hari pertama belajar naik sepeda Fasha kerjanya kesal terus... wong namanya juga baru belajar ya Fasha meski sudah bisa mengayuh sepeda tapi belum fasih membelokkan sepeda jadinya sepedanya jalannya lurus terus. Kalau didepannya ada tembok ya ditabrak, hehehe.... Tangannya masih tegang kalau disuruh belok-belok....

Tapi hari kedua sudah benar-benar lancar... Kita jalan-jalan keliling Eagle Heights, Fasha naik sepeda saya jalan cepat disampingnya. Sekalian olahraga nih... ;). Rutenya lumayan jauh juga loh. Apalagi di jalan-jalan ketemu anak-anak yang naik sepeda juga :). Tambah seru deh...:D

Sekarang kesenangannya Fasha bertambah. bukannya mainan loh, tapi 'coloring' alias mewarnai. Tiap pulang sekolah saya selalu bawa hasil coret-coretnya Fasha ya saya pikir apa salahnya kalau Fasha dibelikan crayon untuk coret-coret dirumah. Untungnya Fasha punya meja belajar kecil sejak satu tahun lalu tapi dulu Fasha masih ogah-ogahan pakainya.

Tidak perlu diminta Fasha langsung bilang mau coloring dan duduk sendiri di kursi kecilnya dan mulai deh coret-coret...:). Kalau kertasnya habis Fasha tinggal lari ke ayahnya yang lagi sibuk di komputer dan minta kertas. Kertasnya juga kertas bekas print-print-an ayahnya yang tinggal dibalik saja, sayang kalau dibuang kan .... :). Masih bisa dimanfaatkan untuk coretan Fasha... :D.

Oh ya, terakhir mau pasang fotonya Fasha dan mas Dadit lagi asyik berdua di depan komputer. Kesannya lagi serius banget.... ;).

Sekalian mau kasih info kalau mulai tanggal 2 April jam 2 a.m. disini mengalami Daylight Saving Time, jadi selisih dengan Jakarta menjadi 12 jam bukannya 13 jam seperti Standard Time kemarin-kemarin ini.